Kamis, 12 Februari 2015

Review Novel Kepingan Cinta Lalu by Helga Rif

Hai readers..

Yo, aku balik lagi dengan sejuta warna di wajah. Gak gak, wajahku tetap berwarna seperti orang normal kok.

Kali ini aku mau ngereview buku lagi nih :)
Buku yang akan aku review kali ini adalah buku yang baru saja selesai aku tamatin bacanya tadi malem jam 22.30 :v

Oke, buku apakah itu ? 



Yap, judulnya adalah Kepingan Cinta Lalu karya Helga Rif.

Mau sedikit review aja untuk buku ini. Ceritanya oke, dan yah bisa dibilang sesuai dengan pengalaman hidup sendiri #eak. Buku ini menceritakan tentang sosok yang dulu sudah hilang, namun kembali datang di masa depan.

Oke, aku kasih sedikit bocoran biar makin minat baca ya :)
Jadi novel ini menceritakan kisah cinta segitiga antara Satira, Intan dan Arga. Satira yang sudah lebih dahulu bertemu dengan Arga menyebabkan ia menyukai pria itu. Namun betapa terkejutnya ia saat bertemu kembali dengan Arga di rumah Intan lantaran sebelumnya si Intan sudah bercerita kepada Satira bahwa ia sedang "kasmaran" dengan seseorang, dan orang itu ternyata adalah Arga, seseorang yang baru ia temui beberapa hari yang lalu dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Lalu, apa yang dilakukan oleh Satira ? Tetap mempertahankan perasaannya, atau justru mengubur dalam-dalam perasaan itu ? Penasaran ? Langsung baca aja novelnya :)

Dan disini aku mau kasih sedikit cuplikan kata-kata yang menurutku yah lumayan bagus :)

" Andai aku bisa mengulang waktu, aku ingin bertemu lebih lama lagi denganmu, Arga, mengukir kisah cinta kita hingga tak lekang oleh waktu. Andai aku bisa mengulang waktu, aku ingin tidak pernah terpisah darimu oleh berbagai alasan karena hati ini terpaut olehmu. Hingga saat ini...,, aku masih tdak bisa melepaskan bayangmu dari ingatanku, dari kepedihan hatiku yang paling dalam. Kita memang tidak lama, bahkan kita tidak memiliki kisah cinta seperti hal pasangan yang lain, tetapi ternyata kita sanggup saling menyakiti hati kita masing-masing. Sangat dalam. Apa yang terbayang dalam pikiranmu saat melihatku untuk kali pertama kemarin ? 

Namamu tak pernah hilang dari diriku sejak aku bernapas dan akan tetap ada hingga aku tidak sanggup bernapas lagi. Sentuhanmu tidak pernah meninggalkan ragaku sejak kali terakhir kita bertemu, aku masih memeluknya dengan erat, merasakan hangatnya dirimu. 

Dan, kini, jika aku mengatakan bahwa aku telah melupakan semua hal tentang kita, itu adalah kebohongan terbesar yang pernah aku lakukan dalam hidup ini. Bagiku, kisah kita bukan seperti tulisan di atas pasir yang akan terhapus ketika ombak menerjang. Bagiku, kamu adalah mentari yang selalu aku butuhkan. Sadarkah kau, Arga ? "  

Makin penasaran ?
Baca aja langsung novelnya :)

Salam Ganteng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar